Peningkatan mutu pendidikan sangat diperlukan untuk mendukung terciptanya sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas, dan mampu bersaing di era global ini. Sehingga setiap guru perlu adanya peningkatan proses pembelajaran. Guru merupakan komponen yang sangat penting, sebab keberhasilan pelaksanaan proses pendidikan sangat tergantung pada guru sebagai ujung tombak. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru adalah bagaimana mengelola proses pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu, guru harus selalu mencari alternatif atau solusi kreatif yang tepat agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan pengamatan penulis, masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran adalah pada saat pembelajaran yang melibatkan siswa untuk aktif mengutarakan pendapat, ataupun bercerita serta diharuskan untuk mengungkapkan jawaban siswa masih kesulitan dalam mengutarakannya dalam kalimat yang baik. Usut punya usut kebiasaan anak pada zaman sekarang ini, yaitu di era modern di mana siswa sudah mengenal alat komunikasi gadget. Kemajuan teknologi saat ini juga berdampak pada kebiasaan siswa yaitu kecanduan game maupun sosial media membuat siswa kurang memiliki minat untuk melakukan komunikasi secara langsung, seperti berbicara mengungkapkan pendapat di kelas maupun bercerita di depan kelas, atau kurang memiliki minat baca terhadap buku-buku baik pelajaran maupun bacaan- bacaan ringan yang lain. Anak-anak lebih memilih membaca WA ataupun facebook dari pada membaca buku. Dorongan orang tua yang cenderung lemah bahkan tidak sama sekali, membuat siswa merasa sudah melakukan hal yang benar. Atau bahkan orang tua lebih senang membelikan handphone dari pada membelikan buku-buku bacaan ringan menyebabkan minat baca anak semakin berkurang.
Pembiasaan literasi di SD Karangmojo 2 sudah mulai dilaksanakan sejak tahun 2016 tepatnya bulan Oktober 2016. Kegiatan literasi ini dilakukan dengan cara siswa membaca bacaan ringan berupa buku cerita selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai setiap hari. Selain dari buku perpustakaan, buku juga berasal dari wali murid yang disumbangkan ke sekolah sebagai bahan bacaan siswa yang dibaca bergantian. Di minggu berikutnya siswa diajak untuk membaca buku keagaman sesuai agama masing-masing siswa selama 15 menit awal sebelum memulai pembelajaran. Prosesnya, salah satu siswa memimpin secara bergiliran membaca surat-surat pendek.. Untuk mengetahui sampai dimana keberhasilan dari kegiatan ini, maka setiap hari Sabtu salah satu siswa diminta ke depan untuk menceritakan apa yang dibaca dari bacaan ringan, sehingga perbedaan antara cara bercerita siswa sebelum dan sesudah kegiatan literasi kelihatan
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul