Mendidik Disiplin Melalui Upacara Bendera

Ada sebuah ungkapan, “Sukses Dimulai dari Disiplin.” Disiplin  dalam segala hal dan situasi. Disiplin perlu ditanamkan sejak kecil dan sedini mungkin. Baik di rumah, di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Banyak hal yang bisa dilakukan di rumah, misalnya dengan membiasakan berdoa sebelum makan, cuci kaki sebelum tidur, berpamitan sebelum pergi. Di lingkungan tempat tinggal, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan sikap disiplin. Begitu pun di sekolah penanaman disiplin dengan cara datang ke sekolah tepat waktu, piket kelas, mengerjakan tugas dengan penuh tanggungjawab, dan membuang sampah pada tempatnya. Yang tidak kalah pentingnya melalui pelaksanaan upacara bendera setiap hari Senin.

Setiap hari Senin tentunya semua sekolah melaksanakan upacara bendera.  Sebelum upacara dimulai, petugas upacara membagi tugas, ada yang mengatur barisan, menyiapkan perlengkapan dan ada juga yang bersiap memandu jalannya upacara. Pemimpin upacara menempatkan diri dan pasukan diambil alih. Tepat pukul 07.00 WIB upacara dimulai. Pemimpin upacara menyiapkan pasukannya. Serentak, semua peserta upacara berdiri dengan sikap sempurna, tidak terkecuali bapak dan ibu guru. Selaku pembina upacara kali ini adalah Pak Azis Suryo Dewanto, S.Pd guru kelas 6. Tergambar kedisiplinan pembina upacara lewat jadwal yang ditentukan yang dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab akan ketugasannnya. Petugas pengibar bendera bersiap melaksanakan aksinya. Semua fokus, berharap tidak akan ada kendala dalam menaikkan Sang Saka Merah Putih. Semua peserta berdiri gagah dengan sikap sempurna, menghormati bendera yang sedang dinaikkan. Aba-aba “ Tegak Grak”, mengakhiri jalannya pengibaran bendera. Selanjutnya pemimpin upacara mengistirahatkan pasukannya. Pembina upacara menyampaikan amanatnya, dimulai ucapan salam oleh Pak Azis, yang dijawab dengan sikap  berdiri sempurna, kemudian kembali ke posisi sikap istirahat.  Seluruh peserta dengan seksama mendengarkan amanat yang disampaikan.

Ada beberapa hal yang disampaikan oleh Pak Azis, yang pertama mengenai evaluasi jalannya upacara hari itu, selanjutnya tentang persiapan jelang USBN, agar siswa lebih rajin belajarnya, hindari gadget dan tayangan televisi, efektifkan JBM (Jam Belajar Masyarakat). Upacara diakhiri dengan pembacaan doa. Sikap disiplin akan nampak pada sikap dalam berdoa, khidmat dan khusyuk.

Melalui upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin, diaharapkan bisa tertanam sikap disiplin kepada semua saja, dan tidak hanya di sekolah, akan tetapi juga di rumah dan masyarakat.

Kegiatan

Berita

Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul