Anak ibarat kertas putih yang masih bersih dan polos. Mereka akan menjadi anak yang mandiri, cerdas, berkepribadian baik maupun bertanggung jawab sesuai dengan apa yang telah diajarkan kepada mereka. Guru berperan sebagai tinta yang akan mengisi tulisan-tulisan pada kertas putih tersebut. Di SD Karangmojo II telah dilaksanakan model pengajaran GSM dimana siswa belajar di sekolah memiliki perasaan senang dan nyaman.
Salah satu upaya yang dilakukan guru kelas 4 adalah membuka usaha koperasi kelas. Disitu anak-anak dilatih untuk berwirausaha yang bertujuan agar mereka mampu menghargai jerih payah orang tua mereka yang membanting tulang mencari nafkah dan kelak ketika mereka sudah dewasa dapat hidup mandiri. Koperasi kelas yang dibuka awal semester 2 ini sudah mendapatkan hasil yang memuaskan. Anak-anak merasa senang karena mendapat pengalaman belajar jual beli, menghitung laba, dan membuat buku keuangan.
Selain hal tersebut diatas, anak- anak telah memiliki kas kelas kurang lebih sekitar Rp.1.300.000,00 uang kas itu mereka gunakan untuk kepentingan belajar di kelas dan sebagai tabungan bersama. Awalnya guru hanya ingin memberikan pengalaman pada mereka sampai akhir kelas 4 nanti. Karena mungkin setelah ini mereka tidak diajar oleh guru yang sama. Namun mereka menolak dan menyatakan tetap ingin mengumpulkan uang kas dan tetap membuka koperasi kelas.
Keinginan siswa itu akhirnya di setujui oleh guru dengan catatan mereka harus bertanggung jawab dan konsisten atas apa yang mereka sepakati. Alhamdulillah dengan adanya koperasi kelas dan pembukuan keuangan mereka belajar tertib dan belajar memanage uang. Semoga dengan pelatihan ini kelak akan terbawa dalam kehidupan mereka nanti. Mereka akan mampu menghargai uang besar ataupun kecil selain itu mereka juga berlatih hidup sederhana dan berpola hidup sesuai dengan kemampuan.
Halo #sobatpendidikangunungkidul ini adalah Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Gunungkidul yang merupakan karya Saudara Blasius Yudhatama dengan mengusung tema
GUNUNGKIDUL - Sebanyak 800 siswa Sekolah Dasar di Gunungkidul menerima Beasiswa Gunungkidul Cerdas dengan besaran per tahun sejumlah Rp. 500 ribu
Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul melalui Subbag Perencanaan melakukan Sosialisasi Perubahan Anggaran Dana BOS menggunakan ARKAS Tahun 2022 melalui media Zoom
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama menyelenggarakan Review Akreditasi Sekolah. Kegiatan yang
WONOSARI – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Purna Tugas Bapak Drs. Sudya Marsita, M.M
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bekerja sama dengan Pesona Edu, Bank BCA, dan Pabrik Minuman Hillo
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Subbagian Perencanaan menyelengarakan kegiatan Sosialisai Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul menyelenggarakan kegiatan Desk Anggaran Perubahan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS
WONOSARI- Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olaharaga (Disdikpora) Kabupaten Gunungkidul melalui Bidang Sekolah Menegah Pertama (SMP) melaksanakan kegiatan penyerahan Trophy dan
Copyright © 2019 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Gunungkidul